RESISTOR

ADA BEBERAPA JENIS RESISTOR

Resistor adalah salah satu komponen yang paling sering digunakan dalam sebuah rangkaian elektronik, hampir semua rangkaian elektronika menggunakan resistor, bahkan mungkin semuanya.
1.Resistor Tetap

Merupakan resistor yang nilai hambatanya tetep (tidak dapat diubah-ubah), nilai hambatannya dilambangkan dengan cincin warna pada resistor, ada juga yang dengan tulisan saja. seperti pada gambar
Gambar 1: merupakan gambar resistor

R.1/8 Watt

R.1/4 Watt

R.1/2 Watt

ada juga resistor yang berukuran lebih dari 5 Watt, dan resistor juga mempunyai lambang, seperti pada gambar berikut:

lambang resistor

Adapun fungsi resistor adalah:
1.Penghambat arus/pengatur kuat arus.
2.Pembagi arus
3.Pengatur tegangan

Cara menentukan nilai resistor tetap dengan gelang warna, berikut ada tabel warnanya:

contoh:

25K ohm + 5%

460K ohmn + !%

276 ohm + 5%

2. Resistor berubah (Variable Resistor)
resistor ini dapat diubah-ubah nilai resistansinya sesuai keinginan, dalam jenis ini ada 2 yaitu:
* Potensiometer

diubah nilai resistansinya dengan cara diputar, biasanya dipakai di perangkat audio, seperti tone control, sebagai pengatur volume,dll.

* Trimpot

diubah nilai resistansinya dengan cara diputar menggunakan obeng,

3.Resistor yang nilainya bergantung pada suhu atau cahaya:

*Resistor NTC dan PTS, NTC (Negative Temperature Coefficient), ialah Resistor yang nilainya akan bertambah kecil bila terkena suhu panas. Sedangkan PTS (Positife Temperature Coefficient), ialah Resistor yang nilainya akan bertambah besar bila temperaturnya menjadi dingin

*.LDR (Light Dependent Resistor), ialah jenis Resistor yang berubah hambatannya karena pengaruh cahaya. Bila cahaya gelap nilai tahanannya semakin besar, sedangkan cahayanya terang nilainya menjadi semakin kecil.